Berkembangnya Musisi Muslim Di Eropa

Beberapa waktu lalu saya menonton acara talk show di TV tentang Saif Adam. Dia adalah musisi Inggris keturunan Iraq. Katanya beliau tumbuh besar di Inggris semenjak keluarganya pindah ke sana. Hebatnya, Saif Adam ini pernah menciptakan lagu untuk Rihanna, Usher, Lady Gaga dan mungkin juga yang lainnya.

Kalau klien dalam pekerjaan di dunia musiknya adalah bintang top besar, bagaimana mungkin kinerja Saif Adam ini tidak diakui bakatnya sebagai musisi. Dari cerita beliau, saya jadi teringat beberapa
musisi yang tidak sengaja saya lihat dalam mp3 barat yang kerap saya dengarkan. Seperti DJ Khalid, Reem Kelani, Dean dan yang lainnya.


Ketika saya cari biografi orang-orang tersebut, saya mendapati bahwa mereka rata-rata lahir di Eropa dari keluarga timur tengah yang hijrah ke sana.  Jika ada orang Eropa yang merasa terusik dengan kehadiran mereka, mereka tak sepatutnya marah, karena hijrah dilakukan oleh orang-orang arab ini dilakukan semenjak negara Eropa mempunyai hobi menjajah timur tengah.

“Siapa suruh bangsa Eropa terus-terusan menjajah Timur Tengah ? Gini kan jadinya.”

Saya juga jadi teringat berita surat kabar yang pernah saya baca soal kekhawatiran Pemerintah Perancis pada pesatnya perkembangan warga muslim di sana yang didominasi orang timur tengah. Pemerintah Perancis takut terjadi hal tak diinginkan pada negaranya, seperti saat pemilu di mana hak pilih warga muslim semakin hari semakin banyak. Lucu juga ya, mereka merasa takut, padahal itu karena ulah mereka sendiri.

“Siapa suruh bangsa Eropa terus-terusan menjajah Timur Tengah ? Gini kan jadinya.”