Penulisan Skripsi yang Baik dan Benar - Penulisan skripsi, haruslah menggunakan cara yang baik dan benar. Karena tak bisa dipungkiri penulisan skripsi harus dikerjakan secara serius. Dalam penulisan skripsi yang baik, ada beberapa poin penting di mana banyak mahasiswa kurang sadar dan tahu. Namun tak menutup kemungkinan ini agak berbeda dengan kampus-kampus yang lain. Setidaknya pembaca bisa menarik garis besar tentang cara menulis skripsi yang baik dari posting ini. Berikut poin-poin yang saya maksud:
Judul:
- Berisi pernyataan spesifik mencerminkan isi penelitian.
- Mencerminkan permasalahan penelitian dalam bentuk konsep atau hubungan antar konsep dari gejala atau fenomena.
- Mencerminkan veriabel-variabel penelitian.
- Idealnya judul dirumuskan maksimal dalam 6 kata, dan anak judul ditulis maksimal dalam 11 kata.
- Judul penelitian dapat berubah dengan tidak mengubah substansi masalah penelitian.
Latar Belakang:
- Penulisan latar belakang diawali dengan pendahuluan (pra penelitian).
- Mengemukakan persoalan latar belakang pemilihan topik penelitian, dapat diangkat dari gejala empiris atau permasalahan prkatis dan atau permasalahan teoritis.
- Mengemukakan dan meletakan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan perhatian peneliti.
- Mengemukakan alasan mengapa sesuatu masalah dipandang penting diteliti.
Rumusan Masalah:
- Penyusunan diawali dengan paragraf pengantar berisi penegasan persoalan sebagaimana dipaparkan dalam latar belakang.
- Untuk setiap satu penelitian hanya ada satu masalah penelitian.
- Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan pernyataan masalah (problem statement).
- Rumusan masalah dirinci dalam bentuk beberapa pertanyaan penelitian.
Identifikasi Masalah:
- Merupakan penjabaran dari tema sentral masalah, menjadi beberapa sub masalah secara spesifik.
- Mengandung acuan-acuan tertentu mengarah pada pengungkapan data empiris.
- Pertanyaan terfokus pada sub masalah sebagai hasil penjabaran tema sentral.
- Mengarah pada gambaran variabel (kuantitatif) yang terlibat pada masing-masing sub masalah.
Tujuan Penelitian:
- Mengemukakan tujuan penelitian.
- Pada penelitian deduktif-hipotetikal, tujuan penelitian lazimnya menjelaskan/mengukur hubungan (asosiasi atau kausalitas) antar variabel yang menjadi perhatian dalam studi.
- Merupakan pernyataan maksud yang hendak dicapai dalam penelitian.
- Dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif.
Kegunaan Penelitian:
- Mengungkapkan secara spesifik kegunaan baik secara teoritis maupun praktis.
- Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
- Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa sebagai pencapaian dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan dalam penelitian yang akan dilakukan.
Sumber: Fidkom UIN Bandung.
aduch .. keren eunk blogna dah banyak iklan ...
BalasHapus