Bila anda perhatikan kinerja wartawan, kok mereka bisa tahu ya berita ini dan itu ? Itulah pertanyaan saya pribadi ketika pertama kali terjun magang ke dunia jurnalis. Ada kalanya suatu hari saya “blank” tak punya agenda atau info berita apa pun yang harus saya liput. Namun ketika itu terjadi, tetap saja para wartawan lain bisa mendapatkan berita yang bisa disampaikan.
Hal yang membuat bertanya-tanya tersebut membawa saya pada sebuah posting blog menganai hal itu. Setelah pencarian di dunia maya, saya menemukan blog pribadi yang
mengulas strategi wartawan Asep Setiawan yang pernah menjadi wartawan Kompas dan BBC. Ulasannya saya terangkan sebagai berikut.
Ada beberapa cara wartawan mencari dan mendapatkan berita. Jika anda wartawan pemula dan kurang memahami dunia kerja jurnalis, maka anda bisa memperhatikan poin-poin berikut.
Jadwal acara pejabat/lembaga
Setiap pejabat pemerintah mulai dari presiden hingga mentri dan di bawahnya punya agenda yang di susun atau jadwal kegiatan yang akan dilakukan esok harinya. Seperti contohnya agenda dari gubernur Jabar yang bisa dilihat di situs
Hari peringatan peristiwa penting.
Dalam setiap bulan, dalam hari-harinya ada hari-hari penting yang sudah menjadi agenda tahunan. Seperti hari HUT RI 17 agustus, hari pendidikan, dan lain-lain mencakup nasional mau pun iternasional. Wartawan bisa memprediksi apa yang akan terjadi hari itu dan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa diberitakan. Untuk hari-hari peringatan penting nasional dan internasional, bisa anda temukan dengan mudah di dunia internet.
Rapat DPR
Perhatikan apakah ada sidang terbuka atau tertutup serta siapa saja yang hadir. Cobalah cari tahu apa yang diperbincangkan dalam rapat tersebut. Karena hal itu pastinya terkait dengan kepentingan masyarakat. Anda bisa menemui bagian humasnya.
Sidang pengadilan
Setiap hari di pengadilan sering diadakan sidang. Namun harus anda perhatikan bahwa sidang yang diliput mesti dipilih berdasarkan peristiwa penting atau sidang yang melibatkan tokoh besar dan terkenal. Untuk mendapatkan agenda sidang, anda bisa menemui bagian resepsionis pengadilan yang ingin anda kunjungi.
Kepolisian
Kejahatan biasanya menjadi hal menarik diberitakan. Misalnya ada agenda reka ulang oleh tersangka, kemudian hadir saksi, keluarga korban atau pun juga dalam sidang kepolisian. Tentunya anda bisa merekam bagaimana hal itu terjadi dari segi (angel) mana pun. Biasanya agenda yang dikabarkan dari kepolisian kepada wartawan berada di kepolisian pusat seperti Polrestabes.
Acara musik dan seni
Acara pagelaran seni pertunjukan apa pun biasanya akan di sebarkan agendanya dengan brosur-brosur, jejaring sosial dan lain-lain. Ini menjadi sasaran wartawan karena beritanya lumayan menyedot perhatian pembaca berita.
Peristiwa olahraga
Menceritakan perkembangan liga dalam negeri atau pun luar negeri. Serta tokoh olahraga yang menjadi sumber inspirasi pembaca. Olahraga merupakan bagian penting dari media berita.
Kriminal
Biasanya sumber informasi berasal dari polisi atau masyarakat.
Kecelakaan/kebakaran
Perkembangan teknologi informasi seperti telepon seluler, sms, jejaring sosial, chat dan lain-lain membuat kita dengan mudah bisa mendapatkan info peristiwa ini dengan cepat. Sedangkan untuk peristiwa mancanegara, lembaga media besar biasanya berlangganan dari kantor berita.
Berita ekonomi dan perdagangan
Kalangan media terjun ke bursa saham mencari tahu perkembangan bisnis di sana. Juga mencari tahu tentang perkembangan pasar seperti harga, persediaan dan lain-lain.
Berita dari media
Berita dilansir dari media lain. Mungkin dari media lain tersebut menganggap itu berita kacil, tapi bagi media lainnya dianggap berita besar karena punya tekanan dan bobot berita yang berbeda.
Bocoran berita
Berita yang dibocorkan oleh orang atau kelompok yang merasa dirugikan menjadi sasaran empuk media. Sumber berita bisa dilindungi namun fakta bisa dibuktikan dilapangan. Kadang-kadang berita ini bisa menjadi berita besar mengguncang negara.
Poin-poin di atas mungkin dapat memberikan gambaran tentang strategi wartawan dalam mencari berita. Kendati begitu, tak menutup kemungkinan masih ada strategi lain untuk mengejar berita.
*)Asep Setiawan memulai karir Jurnalistik di harian Kompas. 2008-2010 menjadi editor di BBC Indonesia yang berkantor di Jakarta. Kemudian hingga 2011 beliau bertugas di BBC Indonesia di London Inggris.
Sumber: komunikasia.net -> muhammadmukhlisin.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar