Berawal adanya informasi dari seorang teman, bahwa ada rubrik karikatur mahasiswa di suatu media cetak nasional. Saya tertarik untuk menunjukan eksistensi karya gambar saya di media tersebut. Ketika mengirim karikatur pertama saya, setelah ditunggu dan dipantau dari penerbitan rubrik media koran tersebut selama beberapa minggu ternyata karikatur
buatan saya tidak diterbitkan. Pertamakali yang saya fikirkan adalah media Koran ini ingin bertarung dengan saya.
Lalu saya mengirim karikatur buatan saya yang kedua, dan ternyata masih saja tidak diterbitkan. Ternyata media ini sungguh menantang saya. Saya menganalisis apa yang kurang dari karikatur saya. Pernah terfikir untuk menyerah tapi semua terhapus karena inilah suatu tantangan dan perjuangan, saya harus mengambilnya, mencari makna dari hobi menggambar saya.
Saya mengirim karikatur buatan saya yang ketiga. Setelah dua minggu saya mendapat info bahwa teman saya melihat karikatur atas nama saya terbit di Koran. Lalu saya mendapat konfirmasi dari pihak Koran tersebut, karikatur saya dihargai Rp 200.000 (lumayan). Inilah buah dari sedikit perjuangan dan tantangan yang pernah saya ambil dan mungkin di luar sana masih banyak tantangan-tantangan yang perlu diperjuangkan.
“Hidup adalah perjuangan dan do’a”.(Rhoma Irama)
Inilah karikatur saya yang pertama kali terbit di media Koran nasional Media Indonesia.
“Hidup adalah perjuangan dan do’a”.(Rhoma Irama)
BalasHapushaha.. fans bang haji, taunya ya Pal. :D
Wah hebat karya nya bisa masuk koran :) perjuangan dan kesabarannya gak sia-sia jadinya.
BalasHapushe...makasih uda berkunjung kakak...
HapusMantap bang, sangat memotivasi diriku haha
BalasHapusKeren bangetlah
BalasHapusgimana cara kirimnya kak..
BalasHapusWwaaahhhh....mantap.sugoi🖒👍
BalasHapus